RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP MENYIMAK LEGENDHA)
Sekolah : SMP
Mata Pelajaran : Bahasa Jawa
Kelas / Semester : VIII / I
Tahun Pelajaran : 2013/2014
Standar Kompetensi : Mampu mendengarkan dan
memahami wacana lisan
dalam berbagai ragam bahasa Jawa
Kompetensi Dasar : Menyimak
Legenda
Indikator : 1. Mampu mengungkapkan isi legenda secara
lisan maupun tulisan dalam berbagai ragam
bahasa Jawa.
2. Mampu mengajukan dan menjawab pertanyaan
sesuai dengan konteks legenda.
3. Mampu menyebutkan unsur intrinsik legenda.
4. Mampu menyebutkan amanat yang terkandung
dalam legenda.
5. Mampu menuliskan kembali
cerita legenda
“Nusa Kambangan”sesuai dengan
unggah-ungguh bahasa Jawa. secara ringkas.
Alokasi Waktu :
2 x 40 menit ( 1 x pertemuan)
Pertemuan : ke 1 Minggu 2 Bulan Juli
1.
Tujuan Pembelajaran
1.1. Siswa
dapat mengungkapkan isi legenda secara lisan maupun tulisan dalam
berbagai ragam bahasa
Jawa.
1.2. Siswa
mampu mengajukan dan menjawab pertanyaan sesuai dengan
konteks legenda.
1.3. Siswa
mampu menyebutkan unsur intrinsik legenda.
1.4. Siswa
mampu menyebutkan amanat yang terkandung dalam legenda.
1.5. Mampu menuliskan kembali
cerita legenda “Nusa Kambangan”sesuai dengan
unggah-ungguh bahasa
Jawa. secara ringka
2.
Materi Pembelajaran
2.1.Pangretosan Legendha
Legendha inggih
menika cariyos ingkang nyariosaken dumadineipun satunggaling papan utawi
panggenan.
2.2. Unsur intrinsic saha Ekstrinsik
legendha
Unsur intrinsic inggih menika
unsur ingkang wonten ing salebeting cariyos saha minangka unsur pembentuk satunggaling cariyos/wacan.
Unsur
intrinsic kados ing ngandhap menika :
1.
Tema/irah-irahan
2.
Paraga
3.
Wewatakan
4.
Alur
5.
Amanat/Pesen
6.
Basa
Unsur ekstrinsik kados ing ngandhap
menika :
1. Latar
belakang
2. Unsur
social dan budaya
2.3.
Teks
Legendha
Teks
terlampir
3.
Pendidikan
Kerakter
3.1. Rasa menghargai terhadap orang
lain.
3.2. Rasa menghormati pada orang lain.
4.
Model dan Metode Pembelajaran
4.1 Model Pembelajaran
Kontekstual (CTL, Contextual
Teaching and Learning)
Pembelajaran
bahasa Jawa jangan melepaskan konteks. Artinya hal-hal yang dibelajarkan sesuai
dengan kebutuhan hidup orang Jawa dalam konteks yang sebenarnya. Pembelajaran
kontekstual adalah pembelajaran yang dimulai dengan sajian atau tanya jawab
lisan (ramah, terbuka, negosiasi) yang terkait dengan dunia nyata kehidupan
peserta didik (daily life modeling),
sehingga akan terasa manfaat dari materi yang akan disajkan, motivasi belajar muncul,
dunia pikiran peserta didik menjadi konkret, dan suasana menjadi kondusif –
nyaman dan menyenangkan
4.2 Metode Pembelajaran
4.2.1 Tanya jawab
4.2.2 Penugasan
4.2.3 Ceramah
4.2.4 Diskusi
5.
Langkah-langkah Kegiatan
Pembelajaran
5.1 Kegiatan Awal
5.1.1 Guru membuka KBM dengan
salam dan menanyakan kabar peserta didik.
5.1.2 Guru memeriksa kehadiran
siswa dan kebersihan kelas
5.1.3 Guru menanyakan materi
pelajaran pertemuan sebelumnya.
5.1.4 Guru memberikan apersepsi materi pelajaran yang akan dipelajari.
4.2 Kegiatan Inti
5.2.1
Eksplorasi
5.2.1.1 Siswa dan guru
berdiskusi tentang pengertian legenda.
5.2.1.2 Siswa dan guru
berdiskusi tentang unsuk intrinsik legenda.
5.2.1.3 Siswa
dan guru berdiskusi tentang unsuk ekstrinsik legenda.
5.2.1.4 Guru memberikan kesempatan bertanya kepada siswa.
5.2.2
Elaborasi
5.2.2.1
Siswa mendengarkan dan menyimak legenda (dibacakan/rekaman)
5.2.2.2
Siswa mendiskusikan unsuk intrinsik legenda yang didengarkan.
5.2.2.3
Siswa menyampaikan pendapat berkaitan dengan unsur intrinsik
maupun ekstrinsik dari legenda yang didengarkannya.
5.2.3 Konfirmasi
5.2.3.1 Guru memberikan penilaian terhadap tanggapan
siswa.
5.2.3.2 Siswa
mengumpulkan tugas tentang legenda.
5.3 Kegiatan Akhir
5.3.1 Siswa dan guru membuat
kesimpulan tentang materi yang telah diberikan
5.3.2 Siswa mencatat materi
dan penjelasan yang telah diberikan/dijelaskan.
5.3.3 Guru memberikan gambaran
materi pertemuan berikutnya
5.3.4 Guru menutup pelajaran
dengan salam.
6. Sumber Belajar
6.1 VCD / Kaset percakapan/Teks
Percakapan
6.2 Endraswara, Suwardi. 1992.
Sega Rames.
6.3 LKS Pinter Basa
6.4 www. Google.com/akses 22
Juli 2013
7. Penilaian
7.1
Jenis tes:
7.1.1 Unjuk Kerja
7.1.2
Tertulis
7.2
Bentuk :
7.2.1 Uji petik produk
7.2.1 Isian
7.3 Instrumen
Indikator
|
Penilaian
|
||
Teknik
|
Bentuk
Instrmen
|
Contoh Instrumen
|
|
1.
Mampu mengungkapkan isi legenda secara lisan
maupun tulisan dalam berbagai ragam bahasa Jawa.
2.
Mampu mengajukan dan menjawab pertanyaan sesuai dengan
konteks legenda.
3.
Mampu menyebutkan unsur intrinsik legenda
4.
Mampu menyebutkan amanat yang terkandung dalam legenda.
5.
Mampu
menuliskan kembali cerita legenda “Nusa
Kambangan” sesuai dengan unggah-ungguh
bahasa Jawa. secara ringkas.
|
Unjuk kerja
Tertulis
|
Uji petik produk
Isian
|
I. Tulisen kanthi ringkes isine legendha
sing wis kasemak, banjur critakana ana ing ngarep kelas!
II.Wangsulana pitakon ing ngisor iki!
1.
Menapa cariyos legendha ingkang sampun kasemak?
2.
Sinten kemawon paraga utawa tikoh ing cariyos legendha?
3.
Wonten pundi papan tapanipun resi Kano?
4.
Sinten ingkang merjaya resi Kano?
5.
Kados pundi caranipun merjaya resi Kano
6.
Naga apa kang bakal mangan prabu Ajipamasa?
7.
Ngelmu apa kang bisa mateni naga kang bakal mangan sang Prabu?
8.
Wewujudan apa kang muncul sawise naga mati?
9.
Pikantuk bebungah apa ing kisiking segara cedhaking Nusa Kambangan?
10.
Kembang apa kang bisa kanggo nambani wong lang nguripke wong mati?
III. Golekna tuladha legendha lan salinen ing buku tulismu!
|
Wangsulan
|
|||
1.
Nusa Kambangan
2.
Prabu Ajipamasa, Tambak baya, Rasi Kano, Naga Balekambang, wanita
sulistya.
3.
Pertapan Gumelar.
4.
Prabu Ajipamasa
5.
Dipanah kena gegere.
6.
Naga Balekambang
7.
Aji Lebur sakethi
8.
Wanita kang sulistya
9.
Kembang Wijaya Kusuma
10. Kembang Wijaya Kusuma
|
Aspek
Penilaian
|
Skor
|
Jawaban benar I
Jawaban benar II
@ 5 / Soal benar
Jawaban benar III
|
25
50
25
|
Skor maksimal
|
100
|
Salam, 10 Juli 2013
Mengetahui
Guru Mata Pelajaran Mahasiswa
Guru Mulyono
NIP. - NIM
1020524
No comments:
Post a Comment